Kamis, 19 April 2012

FISIOLIGI PERNAFASAN

 FISIOLOGI PERNAFASAN MANUSIA

     Proses pernafasan dimulai dari rongga hidung (nares) didalam rongga hidung terdapat banyak ujung-ujung pembuluh darah yang halus (kapiler) dan kelenjar yang memperoduksi lendir (mukus) sehingga permukaan rongga hidung menjadi  basah kondisi rongga hidung yang berlendir memiliki fungsi agar suhu udara yang terhisap menjadi lebih hangat disesuaikan dengan suhu tubuh kita. selain itu rongga hidup ditutupi oleh rambut kasar yang berfungsi sebagai penyaring udara (filter). selanjugnya udara akan menuju Fharing
      fharinx merupakan saluran nafas yang mengandung otot-otot polos setelah melalui farinx udara menuju larinx. saluran ini merupakan saluran dengan tulang rawan. dibagian puncak larinx terdapat epiglotis. epiglotis merupakan katup yang terbentuk dari tulang rawan berfungsi untuk menutup larinx sewaktu kita menelan makanan sehingga makanan tidak dapat ikut masuk kesaluran nafas dan paru-paru
      Setelah memalui larinx udara dialirkan menuju batang tenggorokan (trachea) Trachea tersusun dari 16 sampai 20 lingkaran mirip cincin berupa tulang rawan. trachea merupakan saluran nafas yang memiliki lampiran lendir (mukosa) dan memiliki Silia ( rambut-rambut halus) gerakan rambut-rambut ini mengarah kearah laring sehingga bila mana ada debu yang ikut masuk dalam pernafasan akan dapat dikelurakan trachea akan bercabang menjadi dua bagian disebut Bronchus.
      Kedua cabang bronchus masing-masing mengarah ke paru-paru kanan dan yang satunya menuju paru-paru kiri. Struktur dari Bronchus serupa dengan trachea dan dilapisi oleh jenis sel yang sama seperti pada trachea. bronchus akan bercabang-cabang lagi menjadi saluran-saluran yang lebih kecil lagi disebut Bronchiolus.
      Makin mengarah ke dalam jaringan paru-paru struktur bronchiolus menjadi lebih tipis dan halus. akhirnya setelah melalui bronchiolus udara akan tertampung di alveolus tempat terjadi pertukaran udara antara oksigen dan karbondioksida didalam tubuh.

     Paru-paru (pulmo) tersusun dari jaringan elstis (seperti spons) memukinkan untuk bergerak mengambang dan mengampis jaringan paru-paru merupakan jaringan yang kaya akan kantong-kantong udara disebut alveoli. setiap kantong alveolus itu dikelilingi atau diselubungi oleh pembuluh darah yang terkecil pembuluh kapiler. Alveolus yang berdinding sangat tipis merupakan lokasi yang tepat untuk terjdainya paroses diskusi. udara yang kaya akan oksigen akan berdifusi masuk kedalam pembuluh dari sangat halus (kafiler) yang mengelilingi alveolus. udara yang kita hisap pada saat melakukan inspirasi banyak mengandung oklsigen. setalah mencapai alveolus oksigen akan berdifusi melewati dingding alveolus dan dingding pembuluh kapiler lalu akan bergabung dengan sel darah merah (eritrosit) didalam sel darah merah oksigen akan berikatan dengan homohen ( HB) Hemoglobin inilah yang merupaka alat angkut oksigen didalam darah. selanjutnya oksigen yang telah berikatan denan hemoglobin akan dialirakan melaluo pembuluh darah balik(vena) dari paru-paru meuju jantung yang disebut vena pulmunalis. Pembuluh darah vena pulmunalis inilah yang akan menyalurkan darah berisi kaya akan oksigen ( O2) menuju kejantung untuk dipompakan keseluruh jaringan tubuh sebaliknya kaviler yang berisikan darah kotor yang banyak mengandung karbondionsida (CO 2 ) akan berdiskusi terdorong keluar dari dingding kaviler lalu masuk kedalam dingding alveolus karbondioksda yang terdapat didalam alveolus nantinya akan dikeluarkan melalui saluran pernafasan pada saat ekspirasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar